December Christmas

December Christmas, merupakan kalimat simbolis yang sering digunakan untuk menggambarkan bulan Desember. Mengapa disebut December Christmas? Karena bulan Desember adalah bulan Natal. Sejak awal Desember, lonceng natal mulai terdengar dimana-mana. Lilin-lilin natal pun turut bercahaya menghiasi malam natal yang indah dan Pohon natal bercahaya diseluruh rumah-rumah ibadah. Bahkan di tempat-tempat wisata dan beberapa mall juga dipenuhi dengar warna-warni natal.

Di Bengkulu, perayaan natal sudah diadakan sejak awal Desember. Desember tahun ini diawali dengan konser Natal yang diadakan di GKII Tebeng Bengkulu. Kemudian pada tanggal 2 dan seterusnya, beberapa perayaan natal terus diadakan oleh beberapa gereja yang berbeda-beda di Bengkulu.

 

Masyarakat Bengkulu sangat antusias dalam mengadakan dan menghadiri natal-natal yang ada di Bengkulu.

 “Natal merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi saya, dimana hari natal ini juga merupakan hari yang sangat menyibukkan bagi setiap jemaat gereja. Akan tetapi, natal memberikan suatu arti dimana saya percaya bahwa natal adalah hari yang istimewa dan melambangkan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dunia” ungkap Ester Hutahaean.

Natal memberikan damai dan sukacita yang berlimbah bagi masyarakat bengkulu terkhusus nya.

“Christmas?? Yahh.. I am so glad to hear that” ujar Lidya salah seorang pemudi Kristiani yang juga merasakan sukacita Natal itu.

Semangat dan Sukacita Natal tersebar diseluruh Indonesia, bahkan di seluruh penjuru bumi.

Natal PPMM Gekisia Kota Bengkulu

Bengkulu, 03 Desember 2017 

Natal adalah hari raya umat Kristiani yang diadakan untuk memperingati dan merayakan kelahiran Yesus Kristus. Bagi umat Kristiani, natal juga merupakan moment untuk mewujudkan dan membagikan Kasih kepada semua orang. Natal pada umumnya diadakan setiap tanggal 24 dan 25 Desember. Tetapi banyak juga perayaan-perayaan natal yang dilakukan sejak memasuki awal Desember.

Di bulan Desember 2017 ini, terjadi musim hujan di wilayah Bengkulu. Namun demikian, cuaca yang ekstrim saat ini tidak menghambat seluruh umat Kristiani untuk merayakan Natal. Seperti halnya gereja Gekisia kota Bengkulu yang telah merayakan natal PPMM (Persekutuan Pelayanan Muda-Muda) pada tanggal 2 Desember 2017. Para tamu undangan tetap hadir untuk merayakan Natal dan menyambut hari kelahiran Yesus Kristus dengan sukacita.

Natal PPMM Gekisia kota Bengkulu, dengan tema “Live to Inspire, not to Impress” yang diadakan pada Sabtu, 2 Desember ini berjalan dengan baik dan sukses. Gedung gereja dipenuhi dengan tamu dan hadirin yang datang untuk merayakan natal.

Keindahan natal PPMM Gekisia tersebut juga didukung oleh dekorasi yang indah yang telah dipersiapkan oleh panitia. Seluruh panitia natal mengenakan pakaian dengan dress code “Merah Hijau”, yang juga merupakan warna warni natal selain warna emas.

Bukan hanya keindahan natal saja yang harus dinikmati, tetapi makna dan sukacita natal merupakan bagian terpenting dari natal itu sendiri.

Panitia natal berharap sukacita yang mereka rasakan juga dirasakan oleh semua orang yang datang pada saat itu.

“Harapannya kita semua dapat merasakan sukacita natal. Saya juga berharap setelah natal ini ada kekompakan diantara teman-teman pemuda dan remaja supaya semakin bersatu lagi didalam kasih dan persekutuan ” kata Manasye selaku ketua panitia Natal.